Selasa, 11 November 2014
00.55
|
PROSEDUR BONGKAR PASANG KOMPUTER
|
|
![]()
Kelompok 6
ANGGOTA:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]()
SMK NEGERI 1 KEMLAGI
|
|
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
|
|
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang bejudul“BONGKAR PASANG KOMPUTER “sebagai salah satu tugas
pelajaran perakitan komputer.Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas
ilmu tentang “PROSEDUR BONGKAR PASANG
KOMPUTER”
yang kami sajikan berdasarkan hasil kerja sama kami dalam mencari materi ini
dari berbagai sumber informasi,semoga materi yang kami susun ini dapat
bermanfaat.Amiin
Daftar isi:
Tahapan di dalam praktik
pembongkaran dan perakitan komputer :
· INVENTARISASI KOMPONEN KOMPUTER
· Cara pemasangan CPU
·
Memasang Heatsink
· Memasang Motherboard
pada Casing
·
Teknik
pemasangan hardisk
·
Cara
memasang floppy
· Cara pemasangan CD ROM
· Cara pemasangan LED
·
Keylock
(switch) (Switch Pengunci)
·
PC
Speaker
· CARA MEMASANG KONEKTOR KE INPUT DAN OUTPUT
|
|
Tahapan
di dalam praktik pembongkaran dan perakitan komputer :
1. Persiapan 2. Pembongkaran 3. Perakitan 4. Pengujian 5. Penanganan Masalah
1. Persiapan
Sebelum melakukan
pembongkaran komputer, kami melakukan pengamatan terhadap komponen-komponen
yang ada di dalam komputer serta menghafalkan letak dari komponen tersebut
satu per satu, dan kami juga mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk
melakukan pembongkaran dan perakitan komputer, seperti : obeng (+/-), tang
pemotong, tang cucut, gelang anti statis, dll.
2.Pembongkaran
Tahapan proses pada
pembongkaran computer
terdiri dari :
1. Memutuskan atau
melepas kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik
2. Melepaskan konektor
kabel keyboard, mouse, monitor pada casing CPU
3. Membuka casing CPU
4. Melepaskan kabel
konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED,
dll)
5.
Melepaskan konektor kabel power supply pada drive
(harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard
6.
Melepaskan konektor kabel IDE pada drive (harddisk
dan CD-ROM) dan motherboard
7. Melepaskan
drive, seperti : harddisk, CD-ROM
8.
Melepaskan card adapter (LAN card)
9.
Melepaskan memory card
10.
Melepaskan motherboard dari casing
11.
Melepaskan Heatsink dari motherboard
12. Melepaskan
processor dari motherboard
13.
Melepaskan power supply dari casing
3. Perakitan
Tahapan proses pada
perakitan komputer terdiri dari :
1. Memasang power supply
casing
2. Memasang processor di
motherboard
3. Memasang
Heatsink di motherboard
4. Memasang
motherboard pada casing
M Measang card adapter
(LAN card)
6.
7. Memasang drive
(harddisk dan CD-ROM)
8. Memasang konektor
kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan
pada motherboard Gambar
9. Memasang
konektor kabel power supply pada drive
(harddisk dan CD-ROM) dan motherboard
10.
Memasang kabel konektor dari switch di panel
depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll
11. Memasang casing CPU
12. Memasang konektor
kabel keyboard, mouse, dan monitor
13. Memasang kabel-kabel
yang dihubungkan ke arus listrik
4. Pengujian
Tahapan proses pengujian
terdiri dari :
1. Menyalakan power CPU dan monitor 2. Masuk dalam BIOS 3. Memeriksa pendeteksian BIOS terhadap hardware 4. Mensetting tanggal dan waktu
5. Penanganan masalah
Tahapan penanganan masalah
terdiri dari :
1. Menemukan dan melihat masalah 2. Mengatasi masalah tersebut 3. Mengulang pemasangan kabel-kabel konektor termasuk kabel IDE 4. Mengulang pemasangan memory card 5. Mengulang pemasangan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll
· INVENTARISASI KOMPONEN KOMPUTER
Saat ini
komputer merupakan perangkat yang harus ada pada sebuah perusahaan. Oleh
karena itu, komputer digolongkan sebagai salah satu aset perusahaan yang
perlu diinventarisasi. Inventarisasi komputer saat ini masih menggunakan
cara manual, sehingga ketika perusahaan yang memiliki komputer berjumlah
ratusan, proses inventarisasi akan memakan waktu yang relatif lama. Aplikasi
inventarisasi computer secara software merupakan jawaban untuk permasalahan
ini. Pada skripsi ini dirancang dan direalisasikan sebuah software
inventarisasi komputer pada sistem operasi Windows dengan menggunakan
Windows Management Instrumentation (WMI). Aplikasi ini bekerja untuk setiap
komputer yang diinventarisasi (komputer client) dan komputer server sebagai
pemroses informasi. Komputer client mengirimkan informasi – informasi
perangkat lunak dan perangkat kerasnya ke server untuk disimpan dalam
database dan diproses untuk mempermudah proses inventarisasi komputer. Dari
dua jenis pengujian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa aplikasi
dapat dijalankan pada berbagai platform Windows (Windows XP Service Pack 2,
Windows XP Service Pack 3, dan Windows 7 Ultimate) dengan rata-rata
persentase keberhasilan 94,7% dan dapat melaksanakan fungsi-fungsinya
(berdasarkan spesifikasi) dengan persentase keberhasilan 100%. Aplikasi
inventarisasi komputer server dapat memetakan secara visual letak-letak
komputer client dan dapat mendeteksi perubahan kapasitas RAM pada komputer
client. Paket data yang dikirim dari komputer client ke server bervariasi
dengan ukuran di bawah 5 KB. Aplikasi dilengkapi fitur untuk pengiriman
pesan dari server ke client dan mencetak daftar komponen, sehingga dari
hasil cetakan, pengguna dapat lebih mudah dalam melakukan inventarisasi
komputer.
|
|
·
Cara pemasangan CPU
CPU( Central Prosesing
Unit ), merupakan salah satu perangkat keras komputer yang mempunyai
peran yang penting. CPU yang dianggap orang awam belakangan ini merujuk pada
cassingCPU itu sendiri, padahal yang namanya CPU atau istilah inggrisnya
prosesor itu berbentuk kotak kecil yang melekat pada motherboard.
Lalu bagaimana untuk merubah prinsip yang salah kaprah itu? Dengan bagaimana cara kita untuk memahami tentang komputer secara mendalam sehingga kita tidak salah dalam mengartikan prinsip penamaan didalam dunia IT. Dari pada kita membahas mengenai prinsip itu ada kalanya kita memahami bagaimana caranya kita memasang CPU dengan benar agar komputer bisa dijalankan dengan baik. untuk itu saya ingin berbagi ilmu dengan teman-teman, yang saya dapatkan dari berbagai sumber serta pengalaman yang saya dapatkan. Langkah yang perlu diperhatikan : 1. Siapkan perangkat keras CPU yang akan dipasang
2. Pemeriksaan pada Motherboard Hal ini diperlukan apabila terdapat bagian-bagian yang tidak sesuai dengan yang tercantum didalam buku manualnya, dan perlu diperhatikan pada setiap motherboard tidak sama dalam penempatan slot ataupun socket di setiap produk yang dikeluarkan oleh perusahaan hardware. 3.Memasangan prosesor Pemasangan prosesor lebih mudah dilakukan sebelum motherboard dipasang dicasing, dan tempatnya lebih mudah dilihat karena mempunyai bentuk yang berbeda dimotherboard. Dalam pemasangan disesuaikan dengan bentuknya, lalu kunci dengan tuas yang terdapat disebelah kiri socket. 4. Memasang heatsink Pemasangan heatsink perlu dilakukan dengan hati-hati, karena tidak semua bentuk heatsink itu sama. Pasang heatsink dengan posisi yang tepat dan penempatan dilakukan diatas prosesor, tekan penguncinya dan jangan lupa memasang konektor untuk power fan heatsinknya. 5. Memasang motherboard pada cassing Motherboard dipasang pada cassing dengan dudukan yang benar, langkahnya :
6.Memasang Memori
Setelah semua selesai, pasang motherboard pada cassing CPU dan lakukan pemasangan memori. Tarik sisi luar pangait RAM, pastinya temen-teman tau dimana letak slot RAM. Masukkan RAM sesuai dengan gigi yang terdapat pada pengait dengan pemasangan yang benar dan jangan sampai terbalik, lalu kunci lagi dengan sisi pengait tadi. Untuk lebih jelasnya ada beberapa jenis yang dipakai memori diantaranya:
7. Memasang Power Supply
Untuk memasang Power Supply jelas lebih mudah, Power Supply biasanya terdapat di rak cassing sebelah atas dan bentuknya besar sesuai Power Supply. Cara pemasangannya :
1.
Tempatkan Power Supply pada rak yang tersedia, masukkan
sekrup dan kaitkan dengan cassing dengan kuat.
2.
Masukkan semua sekrup pada pada Power Supply.
3.
Hubungkan kabel konektor power ke motherboard, biasanya
terletak disebelah prosesor.
8. Memasang Card Adaptor
1.
Card Adaptor dipasang dislot ekspansi motherboard.
2.
Pasang sekrup untuk menahan card adaptor.
3.
Pasang kabel konetornya.
9. Memasang Flopy disk,harddisk , CD ROM drive,CD/DVD RW
CD ROM,flopy disk dipasang diarah depan, dengan bentuk yang besar membuat kita mudah menebak tempat pemasangannya. Cara penempatannya :
1.
Pasang CD ROM, flopy disk melalui depan cassing.
2.
Pasang sekrup agar tidak terlepas.
3.
Pasang Harddisk dibawah CD ROM dan kaitkan dengan sekrup
juga.
10. Memasang semua kabel
data
Pada kabel data mempunyai ciri penomoran dengan scrip warna yang berbeda sebagai tanda. Ada baiknya untuk melihat buku petunjuk motherboard dimana tempat.
·
Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh
prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk
mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada
bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink
dilengkapi dengan fan maka konektor Memasang Heatsink
Fungsi
heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi
panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka
heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa
clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen
penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor
·
Memasang Motherboard pada Casing
Memasang Motherboard
pada Casing
Motherboard dipasang ke
casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai
berikut:
1.
Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan
logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada
tepi lubang.
2.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai
dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala
dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada
setiap dudukan logam.
4.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard
jika ada.
5.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada
casing dan kunci dengan sekerup.
![]() · Cara Memasang RAM (Memory)
Cara
Memasang RAM (Memory)
Sebelum
kita memasang memory pada
motherboard, ada baiknya lihat kembali jenis memory yang akan kita gunakan.
Bila anda membeli sebuah motherboard, pada kotak (dus motherboard) terdapat
informasi tentang motherboard yang anda beli, atau anda bisa melihatnya di
manual book motherboard tersebut. Lalu lihat jenis slot memory apakah yang
tersedia di motherboard anda. Apakah itu Simm slot, ataukah dimm
slot?.biasanya di manual book atau dibelakang dusnya sudah diberitahukan
jenis ram yang support di motherboard tersebut. Contoh ddr II, atau ddr III,
jadi tinggal menyesuaikan, bila anda telah mengetahui
jenis memory yan diutuhkan motherboard, anda tinggal memakai jenis memory
yang sama dengan jenis memory yang di support motherboardnya. Prinsip
pemasangan setiap jenis memory komputer hampir sama.
Berikut merupakan langkah langkah
1.
Buka pengunci slot ( di setiap
ujung slot memory pada motherboard )
2.
Sesuaikan posisi memory dengan posisi slot di motherboard (
jangan hawatir terbalik, karena jika terbalik memory tidak dapat masuk
karena posisi tidak sesuai, jadi kalau tidak sesuai tinggal dibalik ).
3.
Tekan dengan perlahan dan secara otomatis pengunci slot yang
tadi akan mengunci kembali.
|
· Teknik
pemasangan hardisk
:
- Pasang terlebih dahulu hardisk ke casing menggunakan baut kemudian kencangkan dengan menggunakan obeng.
- Hubungkan kabel harsidk ke konektor hardisk di mainboard (konektor IDE), pastikan pemasangan pada Konektor IDE yang pertama.
- Kemudian hubungkan kabel data ke konektor yang terdapat pada hardisk.
- Hal yang perlu di perhatikan yaitu setting pada jumper. Jika hardisk di jadikan sebagai primary master maka seting jumpernya letakan pada master, dan apabila pada scondary master maka letakan jumper pada posisi slave.
- Yang terakhir pasang konektor kabel untuk arus listrik dari power supply ke hardisk.
·
Cara pemasangan Floppy
Pasang
terlebi dahulu floppy disk drive ke casing menggunakan baut kemudian
kencangkan dengan menggunakan obeng.
- Hubungkan kabel floppy ke konektor floppy disk drive di mainboard.
- Kemudian hubungkan kabel data ke konektor yang terdapat pada floppy disk drive.
- Yang terakhir pasang konektor untuk arus listrik dari power supply ke Floppi disk drive
· Cara
pemasangan CD ROM
- Pasang terlebi dahulu CD-ROM drive ke casing menggunakan baut kemudian kencangkan dengan menggunakan obeng.
- Hubungkan kabel CD-ROM (kabel IDE) ke konektor CD-ROM drive di mainboard. Pastikan pemasanagan pada konektor IDE yang ke dua
- Kemudian hubungkan kabel data ke konektor yang terdapat pada CD-ROM drive.
- Yang terakhir pasang konektor untuk arus listrik dari power supply ke CD ROM
· Cara
pemasangan LED
LED Power
Pada sistem yang lebih lama, LED power dapat ditemukan tergabung dengan switch pengunci sebagai salah satu colokan 5 pin. Periksa label pada motherboard untuk konektor yang tepat. Untuk menyambungkan LED, sambungkan konektor dengan colokan yang tepat pada motherboard. Periksa apakah LED sudah tersambung secara terpisah bila sistem menyediakan sambungan yang berbeda.
* LED hard drive
LED ini tersedia baik dalam model 2 pin maupun 4 pin. Kadang-kadang, hanya 2 pin dari 4 pin plug yang benar-benar tersambung.Baca buku panduan untuk prosedur pemasangan. Pengunci dan speaker merupakan dua kabel pengantar penting lainnya dan biasanya disambungkan bersamaan dengan LED. Kesemuanya menggunakan sekelompok konektor dan colokan kecil yang memerlukan perhatian yang sama untuk pemasangannya.
Pada sistem yang lebih lama, LED power dapat ditemukan tergabung dengan switch pengunci sebagai salah satu colokan 5 pin. Periksa label pada motherboard untuk konektor yang tepat. Untuk menyambungkan LED, sambungkan konektor dengan colokan yang tepat pada motherboard. Periksa apakah LED sudah tersambung secara terpisah bila sistem menyediakan sambungan yang berbeda.
* LED hard drive
LED ini tersedia baik dalam model 2 pin maupun 4 pin. Kadang-kadang, hanya 2 pin dari 4 pin plug yang benar-benar tersambung.Baca buku panduan untuk prosedur pemasangan. Pengunci dan speaker merupakan dua kabel pengantar penting lainnya dan biasanya disambungkan bersamaan dengan LED. Kesemuanya menggunakan sekelompok konektor dan colokan kecil yang memerlukan perhatian yang sama untuk pemasangannya.
· Keylock switch (switch pengunci)
switch/tuas pengunci umum terdapat pada sistem yang lebih lama. Terutama digunakan untuk menghindarkan orang yang tidak berkepentingan untuk melakukan booting pada komputer dan merubah seting BIOS. Jarang terdapat pada sistem yang lebih baru. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, kebanyakan AT ataupun sistem yang lebih lama menggabungkan tuas pengunci dengan lampu LED menjadi satu dalam colok ber-pin 5. Pastikan untuk membaca panduan motherboard untuk instruksi yang lebih lanjut mengenai cara menyambungkan switch/tuas pengunc
switch/tuas pengunci umum terdapat pada sistem yang lebih lama. Terutama digunakan untuk menghindarkan orang yang tidak berkepentingan untuk melakukan booting pada komputer dan merubah seting BIOS. Jarang terdapat pada sistem yang lebih baru. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, kebanyakan AT ataupun sistem yang lebih lama menggabungkan tuas pengunci dengan lampu LED menjadi satu dalam colok ber-pin 5. Pastikan untuk membaca panduan motherboard untuk instruksi yang lebih lanjut mengenai cara menyambungkan switch/tuas pengunc
· PC speaker (Speaker PC)
Kebanyakan case komputer memiliki 4 colokan kabel. Pasang kabel speaker ke dalam colokan yang tepat dan pastikan terpasang pada pin 1 dan 4.
Kebanyakan case komputer memiliki 4 colokan kabel. Pasang kabel speaker ke dalam colokan yang tepat dan pastikan terpasang pada pin 1 dan 4.
·
CARA MEMASANG KONEKTOR KE INPUT
DAN OUTPUT
Kali ini
saya akan membagikan tutorial bagaimana cara memasang konektor ke
motherboard.
Sebelumnya kita harus tau apa itu konektor. Konektor adalah penghubung antara motherboard dengan hardware-hardare yang berada di casing seperti tombol power dan power suply.
Ada banyak pin konektor yang terdapat pada motherboard. Tapi kita tidak perlu bingung karena setiap pin di motherboard sudah di beri nama.
Sebelumnya kita harus tau apa itu konektor. Konektor adalah penghubung antara motherboard dengan hardware-hardare yang berada di casing seperti tombol power dan power suply.
Ada banyak pin konektor yang terdapat pada motherboard. Tapi kita tidak perlu bingung karena setiap pin di motherboard sudah di beri nama.
Pertama kita akan memasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power, dan tombol reset ke motherboard. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI dan dinamai Panel1 atau F_Panel atau lainnya seperti pada gambar.
Meski harus berhati-hati, anda tidak perlu khawatir memasang konektornya terbalik karena masing-masing pin di motherboard sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan aja namanya dengan nama konektor yang akan di pasang.
Berikutnya, kita hubungkan konektor kabel power yang berasal dari power suply unit (PSU) ke port power yang berada di mobo.Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 20 buah atau 24 buah. Umumnya letak port power berdekatan dengan slot memori RAM.
Model motherboard modern seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor power tidak mungkin terbalik.
Tancapkan juga konektor power prosesor pada port power tambahan.Konektor power tambahan ini diperlukan bila anda memakai prosesor berbasis Pentium 4, karena prosesor ini memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan secara optomal.
Letak port power tambahan biasanya berada di dekat socket prosesor dengan jumlah pin sebanyak 4 buah. Pemasangannya mudah, sesuaikan saja dengan pengaitnya.
Untuk konektor yang lain silahkan anda coba sendiri. Tidak terlalu sulit karena semua pin sudah ada namanya. Contohnya jika anda ingin memfungsikan colokan USB depan, cari pin di motherboard dengan nama USB1 atau USB2 kemudian tancapkan konektornya.
Penutup
Demikianlah
yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang kita bahas dalam makalah ini
,tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan
,rujukan dan, referensi yang kami peroleh.akan tetapi kami berharap agar
pembaca dapat memperole pengetahuan dari makalah ini .
http://zaranissa.blogspot.com/
Mojokerto ,13 november 2014
Kelompok 6 (kelompok elang)
Langganan:
Postingan
(Atom)